Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi; serasi dari kata dasar Rasi artinya
cocok, sesuai, atau kena benar . Kata cocok, sesuai atau kena benar
mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang. Perpaduan
misalnya orang berpakaian antara kulit dan warnanya yang dipakai cocok.
Sebaliknya orang hitam memakai wana hijau, tentu makin hitam. Warna
hijau pantas dipakai oleh orang berkulit kuning. Atau ke pasar
menggunakan pakaian pesta, atau sebaliknya berpesta menggunakan pakaian
santai, dan lain-lain. Hal seperti ini tentu tidak serasi dan kur ang
cocok, kurang kena. Dan tentu akan dikatakan oleh setiap orang “ Sayang”
atau kata-kata lain yang menunjukkan kekecewaan. Oleh karena yang memandang i tu merasa kecewa dengan adanya hal yang kur ang serasi .
Dalam memadu rumah dan halaman, rumah yang bagus dengan halaman luas dan tersusun rapi dengan bunga-bunga
yang indah, orang akan memuji keserasian itu. Tetapi sebaliknya, rumah
yang bagus yang tidak mempunyai halaman tentu orang akan mengatakan “
Sayang” . Jadi dalam hal memadu rumah dan halaman itu ada unsur ukuran- ukuran yang seimbang.
Dalam
berpakaian sangat diutamakan keserasian warna dan bentuk serta potongan
tubuh. Atau dapat juga kita kagum atas kecantikan wanita dan kecakapan
pria pada waktu duduk. Setiap orang melihat terheran-heran melihat
wajahnya. Hampir semua mata memandang ke arah wanita atau pria yang
dikagumi semua yang hadir itu. Tetapi setelah berdiri, semua orang mengeluh “Sayang”, karena tinggi orang itu tidak sesuai dengan harapan kita, ternyata terlalu pendek hal seperti itu juga menyatakan ukuran.
Karena itu, dalam keindahan itu, sebagian besar ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualita/ pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal; Kualita yang paling sering disebut adalah Kesatuan (Unity), Kesel ar asan (Har mony), Ketangkupan (Symetry), Kesei mbangan (Bal ance) dan Pertentangan (Con t r ast).
Selanjutnya dalam hal keindahan itu di katakan ter susun dar i ber
bagai keselar asan dan per tentangan dar i gar is, war na, bentuk dan
kata-kata. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa Kei ndahan adalah suatu kumpulan hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Keserasian
identik dengan Keindahan. Keindahan adalah suatu susunan keserasian
yang dapat menciptakan kesenangan bagi penglihatan dan pendengar an.
Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak ser asi tidak
indah. Pendapat lain mengatakan, bahwa pengalaman estetik sebagai suatu
keselar asan dinamik dan perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan
itu seseor ang memiliki per asaan seimbang dan tenang dan mempunyai
citar asa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat
ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati dan ingin memperpanjangnya.
Dalam
perimbangan sebagai cabang Teori Objektif dinyatakan bahwa Keindahan
merupakan suatu kualita dari benda. Contoh untuk itu ialah bangunan
arsitektur Yunani Kuno yang terdiri dari atap yang bersusun yang
ditopang tiang- tiang besar dengan ukur an yang seimbang, sehingga
tampak har monis dan serasi. Atap yang bersusun itu tercipta dari
hubungan bagian-bagian yang berimbang berdasar kan perbandingan angka-angka. Keserasian tidak ada hubungan dengan kemewahan. Sebab keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran.
No comments:
Post a Comment