Selamat Datang di Blog Kami

Wellcome

06 December 2013

Tugas Softskill B.Indonesia (Cerpen)

Arti Sahabat
Desi, sosok cewek berumur 16 tahun yang cantik dan pintar, kaya pula. Sayang, keluarganya berantakan, ayah dan ibunya bermasalah, yang mengakibatkan gadis cantik tersebut merasa tertekan dan terganggu belajarnya. Akhirnya dia memutuskan pergi dari rumah untuk mencari kehidupan tanpa masalah yang dihadapi oleh orang tuanya. Kepergian desi pun tidak mempengaruhi kedua orang tuanya, bahkan semakin parah dan kondisinya semakin buruk.

Desi ingin tidak memikirkan masalah kedua orang tuanya dan ingin focus kembali ke sekolah karena dia fikir, dengan pergi dari rumah dan tinggal di rumah neneknya, dia akan dengan mudah melupakan masalah kedua orang tuanya. Tapi ternyata dalam kenyataannya, desi tidak pernah bisa melupakan masalah kedua orangtuanya. Sampai akhirnya, desi terus berusaha keras kembali ke kehidupannya dulu, jadi cewek ceria yang selalu terlihat riang dan ga pernah kelihatan sedih.
Persahabatan Yang Berarti - Cerpen Persahabatan
Suatu hari, desi kenal sama seorang cowok, ya, namanya Rio, salah satu bagian siswa dari sekolah tempat desi sekolah dan merupakan salah satu cowok kece di kalangan sekolahnya. Hari – hari desi sedikit berarti setelah mengenal Rio. Rio yang selalu menghibur desi, Rio yang selalu menjadi tempat desi bercerita, dan Rio adalah tempat dimana desi menangis, tertawa, Rio pula yang bisa dengan diam dan tulus mendengarkan keluhan keluhan dan cerita cerita desi. Dan Rio, yang selalu paham tentang desi dan kehidupannya.

Dengan Rio, desi selalu merasa nyaman, karena Rio bisa membuat desi nyaman. Tapi itu semua berubah saat ada seorang siswi baru bernama Shilla yang naksir sama Rio dan selalu berusaha membuat Rio menjauh dari desi . Dan Shilla selalu mengancam desi buat ngejauhin Rio, itu semua bikin hati desi merasa sangat sakit dan itu semua membuat Rio dan desi jauh, jangankan untuk saling curhat, buat ketemu aja jadi susah banget. Dan kejadian itu membuat desi kembali ke kehidupannya yang kelam.

Kejadian itu berlangsung selama satu tahun yang akhirnya Rio juga sadar akan keadaan itu yang membuatnya jauh dari desi. Saat kenaikan kelas, Rio dan desi sekelas, dan itu gak mungkin bisa jadi penghalang mereka bertemu, karna setiap saat di sekolah, mereka akan selalu bertemu dan Shilla ga akan bisa menjadikan Rio dan desi berpisah.

Rio dan desi memulai kehidupan dan hubungan mereka kembali dari awal. Dan hubungan mereka kali inipun lebih dekat dari sebelumnya dan terasa akan semakin lama semakin dekat. desi mulai merasakan hal yang berbeda dan merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. desi merasakannya bukan melalui mata, tapi dia merasakan itu semua dalam hatinya. Rio pun merasakan sedikit rasa dalam hatinya untuk desi, dia merasa bahwa desi adalah sosok yang tepat untuk melengkapi hidupnya. Namun Rio masih belum yakin akan perasaannya karena sifat desi yang akhir akhir ini berubah.

desi yang dulunya adalah seorang cewek yang asik, ceria dan ga pernah nuntut aneh aneh, tiba tiba jadi seorang cewek yang super bawel dan suka ngatur ngatur. Itu semua bikin Rio tambah ga yakin sama perasaannya untuk desi. Rio ingin berusaha meyakinkan kembali perasaannya untuk desi, tapi ternyata semuanya ga berhasil dan hanya bikin desi tambah ngatur ngatur Rio, dan dengan sifat desi yang kayak gitu, Rio tambah ill feel sama yang namanya desi. Tapi Rio tetep sabar dan berusaha ngejalanin persahabatannya dengan desi.

Suatu saat, desi menyadari banyak yang berubah dari Rio. Dari Rio yang semangat banget kalo sama desi, jadi Rio yang setengah ogah ogahan kalo sama desi. Akhirnya desi berfikir apa yang membuat Rio berubah dan desi sadar kalo sifat dia yang merubah Rio jadi kayak gini. desi pun berusaha keras mengubah sifatnya kembali seperti dulu dan berusaha bikin Rio kembali ke samping desi. Memang butuh waktu lama buat melakukan itu semua tapi endingnya, great! Itu semua berhasil dan Rio kembali seperti semula ke desi. Persahabatan mereka kembali seperti dulu lagi, jadi sahabat yang saling menyayangi dan mengerti. Tapi, walaupun Rio udah kembali kayak dulu lagi, tapi kali ini dia sangat menyayangi desi sebagai seorang sahabat dan dia bikin komitmen buat dirinya sendiri untuk ga bakal jadian sama Desi karna Rio ga mau kalo nantinya Desi merasa sakit hati.

Perasaan Desi masih sama kayak dulu, menyayangi Rio dan ingin Rio hanya untuk dia. Tapi itu semua berakhir buruk untuk Desi karena Rio ga merasakan hal yang sama kayak Desi. Dan itu semua bikin Desi merasakan sakit hati dan salah faham. Ya, dua hati yang berbeda keinginan.

Suatu saat, Rio punya pacar, tapi itu semua tanpa sepengetahuan Desi. Desi yang ga tau hati Rio udah dimiliki orang lain, tetep merasa Rio itu miliknya dan tetep seneng dan ceria aja saat sama Rio. Disaat seperti itu Rio yang punya niatan pengen ngejelasin semuanya ke Desi jadi ga tega karena Rio tahu kalo Desi bakal sakit hati banget kalo tahu itu semua. Dan Rio ga mau bikin Desi sakit hati karena Rio sayang banget sama Desi dan ga mau kehilangan Desi cuman karna Desi tahu kalau Rio udah punya cewek.

3 hari setelah kejadian Rio ga tega ngomong ke Desi tentang itu semua, hal buruk yang ditakutkan Rio terjadi.
Siang itu, sepulang dari sekolah, Desi buka akun facebooknya, dan saat dia lihat di berandanya, dengan spontan dia nangis saat itu juga. Dan itu semua karena melihat akun facebook Rio menuliskan sesuatu di akun facebook bernama ‘Andien’. Kata yang dikirimkan Rio ke akun facebook Andien adalah “Selamat Ulang Tahun sayang, panjang umur, sehat selalu, tambah pinter, patuh sama orang tua dan tambah sayang sama aku ya sayang,, I love you ”.

Desi sakit banget melihat itu semua, karena ternyata yang dia fikir selama ini bahwa Rio adalah miliknya ternyata salah. Dan Desi merasa sangat sakit karena dia rasa Rio ga jujur sama dia, dan Desi ngerasa Desi ga berarti banget di hidup Rio. Tia berfikir kenapa Rio ga bilang semua ini ke Desi dan Desi berpendapat bahwa jika Rio bilang ini dari awal, sebelum Desi tahu sendiri, Desi akan tetep ngerasa sakit. Tapi setidaknya Rio udah jujur ke Desi kalo bilang dari awal dan tentunya rasa sakit yang dirasakan Tia ga sesakit kalo dia tahu sendiri dengan cara kayak gini.
Desi fikir, Desi ga begitu diperlukan oleh Rio karena dia fikir, Rio udah nemuin pasangan yang cocok buat ngisi hati dan kehidupannya. Dan Desi berfikir itu artinya Rio mungkin udah ga membutuhkan Desi untuk mengisi kehidupannya.

Malamnya, Desi ngirim sms ke ponsel Rio yang berisikan amarah Desi ke Rio karena Rio ga jujur ke Desi tentang dia udah menjalin hubungan dengan cewek lain. Rio yang menerima sms dari Desi yang berisikan seperti itu langsung merasa sakit karena dia merasa sangat bersalah dan sekaligus Rio ga mau kehilangan Desi cuman gara gara cewek. Rio membalas sms Desi dengan penjelasan yang panjang dan dia meminta maaf kepada Desi. Tapi itu semua ga bikin cewek ini berubah pikiran. Desi yang udah terlanjur sakit sama perbuatan Rio merasa sangat berat untuk memberikan maaf buat Rio. Rio ngerasa sangat terpukul dengan pernyataan Desi yang berisi Desi akan pergi dari Rio, Desi ga akan ganggu Rio lagi dan Desi berkata ga akan ganggu hubungan Rio sama cewek bernama Andien itu. Dengan seketika,Rio nangis baca sms Desi yang kayak gitu karena dia merasa bahwa dialah yang bikin Desi jadi kayak gitu.
Akhirnya Rio ga tahan dengan keadaan ini dan ini juga bikin hatinya sakit banget karena dia ga mau kehilangan sosok sahabat yang sangat dia sayangi. Malam di hari setelah hari kejadian itu, Rio berusaha menghubungi Desi lewat telefon ke ponsel Desi. 7 kali Rio berusaha menelfon Desi tapi hasilnya Desi ga ngangkat telfon Rio, dan telfon yang berikutnya baru Desi angkat.

Terdengar suara Rio yang berusaha menyembunyikan bahwa dia lagi nangis bikin Desi jadi tambah sakit dan akhirnya Desi juga nangis di saat itu. Rio memberanikan diri buat ngomong ke Desi, “Desi, aku minta maaf sama kamu”. Desi yang hatinya sedih, sakit campur marah akhirnya bilang “kamu kenapa ga mau jujur sama aku dari awal? Kamu sengaja bikin aku sakit hati kayak gini dengan aku tahu sendiri dengan cara kayak gitu? Jahat ya kamu”, tangisan Desi ga bisa ditahan lagi, dia nangis di telefon malam itu. Dan Rio juga ga bisa nahan kalo dia nangis. “Desi, aku sayang sama kamu, sayang banget. 
Dan rasa sayangku ke kamu itu yang bikin aku ga bisa ngejelasin dan ngomong ke kamu tentang hubungan aku ini dari awal karena aku ga mau kamu sakit dan aku ga mau kehilangan kamu Ya, plis maafin aku, aku ga bisa kehilangan kamu dan aku ga mau itu semua terjadi cuman karena cewek lain yang deket sama aku, karena aku tahu kamu bakal sakit banget kalo kamu tahu semua in, dan ternyata bener kan, kejadian kayak gini yang sebenernya paling gak aku pengen. Plis, maafin aku.” Desi yang sebenernya juga sayang banget sama Rio terpaksa ngomong, “Yo, tapi aku rasa aku di kehidupanmu saat ini cuman sebagai pengganggu hubungan kamu sama andien, dan aku ga mau itu semua terjadi dan aku ga mau aku jadi penghalang hubungan kalian berdua, jadi kalo aku emang harus pergi dari hidup kamu dan andien aku siap dan bakal berusaha menghilangkan rasa sayangku ke kamu, karna mencintai kamu bukan berarti aku harus memiliki kamu, aku tahu itu kok, dan mungkin dengan cara menjauhi kamu dan membiarkan kamu bahagia sama andien itu cara aku mencintai kamu walaupun rasanya sakit banget. “. Tapi Rio tetep ga mau kehilangan Desi dan terus berusaha biar Desi mau maafin dia, “ Desi, aku ga mau kehilangan kamu, plis maafin aku, aku yakin Andien ga keberatan kok dan aku juga udah ngomong ke Andien tentang gimana aku sama kamu, dan dia ga keberatan, plis Desi, aku mohon sama kamu. Aku ga bisa kalo tanpa kamu,dan asal kamu tahu aku ga pernah merasa kamu sebagai pengganggu hubungan aku sama Andien karena aku tahu kamu ga bakal ngelakuin itu. Desi, aku mohon sama kamu, kembali kayak dulu lagi ya, sama aku.”, Desi akhirnya luluh juga karna sebenarnya dia juga ga mau kehilangan Rio, “ Rio, aku sebenernya juga ga mau kehilangan kamu karna aku sayang banget sama kamu. 
Dan kalau kamu ga ngerasa aku jadi pengganggu hubungan kamu sama Andien, makasih banget karena aku ga bisa kalo ga maafin kamu. Aku maafin kamu Rio, dan aku mau kamu tahu, aku sayang banget sama kamu dan ga mau kehilangan kamu, tapi kamu harus janji satu hal sama aku.” Rio terasa lega banget, “ Desi, makasih kamu mau maafin aku. Aku mau janji satu hal sama kamu, apa?” Desi mengutarakan maksudnya, “ Aku mau kamu tetep jadi Rioku yang dulu dan gaboleh berubah, janji ya?”, Rio dengan senang hat menyanggupinya “ Iya Desiku, aku janji itu semua. Udah ya, kamu ga boleh nangis lagi, aku juga ga nangis kok.”
“Iya Rio, aku ga nangis lagi kok, kita mulai dari awal ya,”
“Iya Desi, aku mau”
Setelah kejadian itu, hubungan Desi sama Rio kembali kayak dulu lagi. Mereka kembali ceria berdua tanpa tangisan.

PERSAHABATAN YANG BERARTI
Cerpen Karya Herlitha Destrianasari
Tia, sosok cewek berumur 16 tahun yang cantik dan pintar, kaya pula. Sayang, keluarganya berantakan, ayah dan ibunya bermasalah, yang mengakibatkan gadis cantik tersebut merasa tertekan dan terganggu belajarnya. Akhirnya dia memutuskan pergi dari rumah untuk mencari kehidupan tanpa masalah yang dihadapi oleh orang tuanya. Kepergian Tia pun tidak mempengaruhi kedua orang tuanya, bahkan semakin parah dan kondisinya semakin buruk.

Tia ingin tidak memikirkan masalah kedua orang tuanya dan ingin focus kembali ke sekolah karena dia fikir, dengan pergi dari rumah dan tinggal di rumah neneknya, dia akan dengan mudah melupakan masalah kedua orang tuanya. Tapi ternyata dalam kenyataannya, Tia tidak pernah bisa melupakan masalah kedua orangtuanya. Sampai akhirnya, Tia terus berusaha keras kembali ke kehidupannya dulu, jadi cewek ceria yang selalu terlihat riang dan ga pernah kelihatan sedih.
Persahabatan Yang Berarti - Cerpen Persahabatan
Suatu hari, Tia kenal sama seorang cowok, ya, namanya Rio, salah satu bagian siswa dari sekolah tempat Tia sekolah dan merupakan salah satu cowok kece di kalangan sekolahnya. Hari – hari Tia sedikit berarti setelah mengenal Rio. Rio yang selalu menghibur Tia, Rio yang selalu menjadi tempat Tia bercerita, dan Rio adalah tempat dimana Tia menangis, tertawa, Rio pula yang bisa dengan diam dan tulus mendengarkan keluhan keluhan dan cerita cerita Tia. Dan Rio, yang selalu paham tentang Tia dan kehidupannya.

Dengan Rio, Tia selalu merasa nyaman, karena Rio bisa membuat Tia nyaman. Tapi itu semua berubah saat ada seorang siswi baru bernama Shilla yang naksir sama Rio dan selalu berusaha membuat Rio menjauh dari Tia. Dan Shilla selalu mengancam Tia buat ngejauhin Rio, itu semua bikin hati Tia merasa sangat sakit dan itu semua membuat Rio dan Tia jauh, jangankan untuk saling curhat, buat ketemu aja jadi susah banget. Dan kejadian itu membuat Tia kembali ke kehidupannya yang kelam.

Kejadian itu berlangsung selama satu tahun yang akhirnya Rio juga sadar akan keadaan itu yang membuatnya jauh dari Tia. Saat kenaikan kelas, Rio dan Tia sekelas, dan itu gak mungkin bisa jadi penghalang mereka bertemu, karna setiap saat di sekolah, mereka akan selalu bertemu dan Shilla ga akan bisa menjadikan Rio dan Tia berpisah.

Rio dan Tia memulai kehidupan dan hubungan mereka kembali dari awal. Dan hubungan mereka kali inipun lebih dekat dari sebelumnya dan terasa akan semakin lama semakin dekat. Tia mulai merasakan hal yang berbeda dan merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Tia merasakannya bukan melalui mata, tapi dia merasakan itu semua dalam hatinya. Rio pun merasakan sedikit rasa dalam hatinya untuk Tia, dia merasa bahwa Tia adalah sosok yang tepat untuk melengkapi hidupnya. Namun Rio masih belum yakin akan perasaannya karena sifat Tia yang akhir akhir ini berubah.

Tia yang dulunya adalah seorang cewek yang asik, ceria dan ga pernah nuntut aneh aneh, tiba tiba jadi seorang cewek yang super bawel dan suka ngatur ngatur. Itu semua bikin Rio tambah ga yakin sama perasaannya untuk Tia. Rio ingin berusaha meyakinkan kembali perasaannyauntuk Tia, tapi ternyata semuanya ga berhasil dan hanya bikin Tia tambah ngatur ngatur Rio, dan dengan sifat Tia yang kayak gitu, Rio tambah ill feel sama yang namanya Tia. Tapi Rio tetep sabar dan berusaha ngejalanin persahabatannya dengan Tia.

Suatu saat, Tia menyadari banyak yang berubah dari Rio. Dari Rio yang semangat banget kalo sama Tia, jadi Rio yang setengah ogah ogahan kalo sama Tia. Akhirnya Tia berfikir apa yang membuat Rio berubah dan Tia sadar kalo sifat dia yang merubah Rio jadi kayak gini. Tia pun berusaha keras mengubah sifatnya kembali seperti dulu dan berusaha bikin Rio kembali ke samping Tia. Memang butuh waktu lama buat melakukan itu semua tapi endingnya, great! Itu semua berhasil dan Rio kembali seperti semula ke Tia. Persahabatan mereka kembali seperti dulu lagi, jadi sahabat yang saling menyayangi dan mengerti. Tapi, walaupun Rio udah kembali kayak dulu lagi, tapi kali ini dia sangat menyayangi Tia sebagai seorang sahabat dan dia bikin komitmen buat dirinya sendiri untuk ga bakal jadian sama Tia karna Rio ga mau kalo nantinya Tia merasa sakit hati.

Perasaan Tia masih sama kayak dulu, menyayangi Rio dan ingin Rio hanya untuk dia. Tapi itu semua berakhir buruk untuk Tia karena Rio ga merasakan hal yang sama kayak Tia. Dan itu semua bikin Tia merasakan sakit hati dan salah faham. Ya, dua hati yang berbeda keinginan.

Suatu saat, Rio punya pacar, tapi itu semua tanpa sepengetahuan Tia. Tia yang ga tau hati Rio udah dimiliki orang lain, tetep merasa Rio itu miliknya dan tetep seneng dan ceria aja saat sama Rio. Disaat seperti itu Rio yang punya niatan pengen ngejelasin semuanya ke Tia jadi ga tega karena Rio tahu kalo Tia bakal sakit hati banget kalo tahu itu semua. Dan Rio ga mau bikin Tia sakit hati karena Rio sayang banget sama Tia dan ga mau kehilangan Tia cuman karna Tia tahu kalau Rio udah punya cewek.

3 hari setelah kejadian Rio ga tega ngomong ke Tia tentang itu semua, hal buruk yang ditakutkan Rio terjadi.
Siang itu, sepulang dari sekolah, Tia buka akun facebooknya, dan saat dia lihat di berandanya, dengan spontan dia nangis saat itu juga. Dan itu semua karena melihat akun facebook Rio menuliskan sesuatu di akun facebook bernama ‘Andien’. Kata yang dikirimkan Rio ke akun facebook Andien adalah “Selamat Ulang Tahun sayang, panjang umur, sehat selalu, tambah pinter, patuh sama orang tua dan tambah sayang sama aku ya sayang,, I love you ”.

Tia sakit banget melihat itu semua, karena ternyata yang dia fikir selama ini bahwa Rio adalah miliknya ternyata salah. Dan Tia merasa sangat sakit karena dia rasa Rio ga jujur sama dia, dan Tia ngerasa Tia ga berarti banget di hidup Rio. Tia berfikir kenapa Rio ga bilang semua ini ke Tia dan Tia berpendapat bahwa jika Rio bilang ini dari awal, sebelum Tia tahu sendiri, Tia akan tetep ngerasa sakit. Tapi setidaknya Rio udah jujur ke Tia kalo bilang dari awal dan tentunya rasa sakit yang dirasakan Tia ga sesakit kalo dia tahu sendiri dengan cara kayak gini.
Tia fikir, Tia ga begitu diperlukan oleh Rio karena dia fikir, Rio udah nemuin pasangan yang cocok buat ngisi hati dan kehidupannya. Dan Tia berfikir itu artinya Rio mungkin udah ga membutuhkan Tia untuk mengisi kehidupannya.

Malamnya, Tia ngirim sms ke ponsel Rio yang berisikan amarah Tia ke Rio karena Rio ga jujur ke Tia tentang dia udah menjalin hubungan dengan cewek lain. Rio yang menerima sms dari Tia yang berisikan seperti itu langsung merasa sakit karena dia merasa sangat bersalah dan sekaligus Rio ga mau kehilangan Tia cuman gara gara cewek. Rio membalas sms Tia dengan penjelasan yang panjang dan dia meminta maaf kepada Tia. Tapi itu semua ga bikin cewek ini berubah pikiran. Tia yang udah terlanjur sakit sama perbuatan Rio merasa sangat berat untuk memberikan maaf buat Rio. Rio ngerasa sangat terpukul dengan pernyataan Tia yang berisi Tia akan pergi dari Rio, Tia ga akan ganggu Rio lagi dan Tia berkata ga akan ganggu hubungan Rio sama cewek bernama Andien itu. Dengan seketika,Rio nangis baca sms Tia yang kayak gitu karena dia merasa bahwa dialah yang bikin Tia jadi kayak gitu.
Akhirnya Rio ga tahan dengan keadaan ini dan ini juga biki hatinya sakit banget karena dia ga mau kehilangan sosok sahabat yang sangat dia sayangi. Malam di hari setelah hari kejadian itu, Rio berusaha menghubungi Tia lewat telefon ke ponsel Tia. 7 kali Rio berusaha menelfon Tia tapi hasilnya Tia ga ngangkat telfon Rio, dan telfon yang berikutnya baru Tia angkat.

Terdengar suara Rio yang berusaha menyembunyikan bahwa dia lagi nangis bikin Tia jadi tambah sakit dan akhirnya Tia juga nangis di saat itu. Rio memberanikan diri buat ngomong ke Tia, “Tia, aku minta maaf sama kamu”. Tia yang hatinya sedih, sakit campur marah akhirnya bilang “kamu kenapa ga mau jujur sama aku dari awal? Kamu sengaja bikin aku sakit hati kayak gini dengan aku tahu sendiri dengan cara kayak gitu? Jahat ya kamu”, tangisan Tia ga bisa ditahan lagi, dia nangis di telefon malam itu. Dan Rio juga ga bisa nahan kalo dia nangis. “Tia, aku sayang sama kamu, sayang banget. 
Dan rasa sayangku ke kamu itu yang bikin aku ga bisa ngejelasin dan ngomong ke kamu tentang hubungan aku ini dari awal karena aku ga mau kamu sakit dan aku ga mau kehilangan kamu Ya, plis maafin aku, aku ga bisa kehilangan kamu dan aku ga mau itu semua terjadi cuman karena cewek lain yang deket sama aku, karena aku tahu kamu bakal sakit banget kalo kamu tahu semua in, dan ternyata bener kan, kejadian kayak gini yang sebenernya paling gak aku pengen. Plis, maafin aku.” Tia yang sebenernya juga sayang banget sama Rio terpaksa ngomong, “Yo, tapi aku rasa aku di kehidupanmu saat ini cuman sebagai pengganggu hubungan kamu sama andien, dan aku ga mau itu semua terjadi dan aku ga mau aku jadi penghalang hubungan kalian berdua, jadi kalo aku emang harus pergi dari hidup kamu dan andien aku siap dan bakal berusaha menghilangkan rasa sayangku ke kamu, karna mencintai kamu bukan berarti aku harus memiliki kamu, aku tahu itu kok, dan mungkin dengan cara menjauhi kamu dan membiarkan kamu bahagia sama andien itu cara aku mencintai kamu walaupun rasanya sakit banget. “. Tapi Rio tetep ga mau kehilangan Tia dan terus berusaha biar Tia mau maafin dia, “ Tia, aku ga mau kehilangan kamu, plis maafin aku, aku yakin Andien ga keberatan kok dan aku juga udah ngomong ke Andien tentang gimana aku sama kamu, dan dia ga keberatan, plis Tia, aku mohon sama kamu. Aku ga bisa kalo tanpa kamu,dan asal kamu tahu aku ga pernah merasa kamu sebagai pengganggu hubungan aku sama Andien karena aku tahu kamu ga bakal ngelakuin itu. Tia, aku mohon sama kamu, kembali kayak dulu lagi ya, sama aku.”, Tia akhirnya luluh juga karna sebenarnya dia juga ga mau kehilangan Rio, “ Rio, aku sebenernya juga ga mau kehilangan kamu karna aku sayang banget sama kamu. 
Dan kalau kamu ga ngerasa aku jadi pengganggu hubungan kamu sama Andien, makasih banget karena aku ga bisa kalo ga maafin kamu. Aku maafin kamu Rio, dan aku mau kamu tahu, aku sayang banget sama kamu dan ga mau kehilangan kamu, tapi kamu harus janji satu hal sama aku.” Rio terasa lega banget, “ Tia, makasih kamu mau maafin aku. Aku mau janji satu hal sama kamu, apa?” Tia mengutarakan maksudnya, “ Aku mau kamu tetep jadi Rioku yang dulu dan gaboleh berubah, janji ya?”, Rio dengan senang hat menyanggupinya “ Iya Tiaku, aku janji itu semua. Udah ya, kamu ga boleh nangis lagi, aku juga ga nangis kok.”
“Iya Rio, aku ga nangis lagi kok, kita mulai dari awal ya,”
“Iya Tia, aku mau”
Setelah kejadian itu, hubungan Tia sama Rio kembali kayak dulu lagi. Mereka kembali ceria berdua tanpa tangisan.

DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2013/12/persahabatan-yang-berarti-cerpen.html#ixzz2mfATXfJA
ads ads ads ads